CVT merupakan salah satu komponen paling penting yang terdapat pada motor matic, alat penggerak pada sepeda motor matic yang membantu motor matic untuk dapat berjalan.
CVT matic perlu untuk dicek secara rutin. Jika lupa atau telat mengeceknya, maka dapat mengakibatkan motor matic akan melaju dengan sangat lambat dan diikuti dengan suara berisik di dalam CVT nya.
Agar mendapatkan tenaga motor matic berjalan dengan sempurna, perlu perawatan yang ekstra. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan terhadap CVT matic kita. Berikut beberapa tips untuk perawatan CVT matic.
Bersihkan ruang transmisi dengan cara berkala tiap 4000 km. Ganti oli CVT 5000 km sekali.
Buka baut cover CVT, kemudian lepas selang udara dan lepas belt penggerak dengan membuka mur crankshaft terlebih dahulu. Cek semua bagiannya, jang lupa cek juga fungsi belt apakah masih layak pakai atau tidak.
Pastikan ukuran tidak kurang dari 20 mm. Apabila lebih maka harus di ganti. Sering-seringlah memberikan cairan belt agar kualitas V-Belt tetap terjaga.
Cek Roller. Pastikan ketebalan roller tidak kurang dari 17,5 mm. Apabila kurang, maka ganti dengan 1 set.
Pada saat menempuh jarak 8.000 km, maka gantilah oli girbok dengan oli transmisi khusus skutik. Disarankan tiap service V-Belt pada km 10.000 dan menggantinya pada km 25.000.
Bersihkan Filter udara pada CVT paling tidak 3 bulan sekali.
Jangan biarkan boks CVT menjadi terbuka atau saluran pendingin tertutup rapat, supaya komponen CVT tetap bersih dan pendinginnya tetep berjalan dengan lancar.
Please visit :
https://www.youtube.com/user/rinoalock/videos
http://www.olx.co.id/iklan/rumah-2-lantai-75947330.html
CVT matic perlu untuk dicek secara rutin. Jika lupa atau telat mengeceknya, maka dapat mengakibatkan motor matic akan melaju dengan sangat lambat dan diikuti dengan suara berisik di dalam CVT nya.
Agar mendapatkan tenaga motor matic berjalan dengan sempurna, perlu perawatan yang ekstra. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan terhadap CVT matic kita. Berikut beberapa tips untuk perawatan CVT matic.
Bersihkan ruang transmisi dengan cara berkala tiap 4000 km. Ganti oli CVT 5000 km sekali.
Buka baut cover CVT, kemudian lepas selang udara dan lepas belt penggerak dengan membuka mur crankshaft terlebih dahulu. Cek semua bagiannya, jang lupa cek juga fungsi belt apakah masih layak pakai atau tidak.
Pastikan ukuran tidak kurang dari 20 mm. Apabila lebih maka harus di ganti. Sering-seringlah memberikan cairan belt agar kualitas V-Belt tetap terjaga.
Cek Roller. Pastikan ketebalan roller tidak kurang dari 17,5 mm. Apabila kurang, maka ganti dengan 1 set.
Pada saat menempuh jarak 8.000 km, maka gantilah oli girbok dengan oli transmisi khusus skutik. Disarankan tiap service V-Belt pada km 10.000 dan menggantinya pada km 25.000.
Bersihkan Filter udara pada CVT paling tidak 3 bulan sekali.
Jangan biarkan boks CVT menjadi terbuka atau saluran pendingin tertutup rapat, supaya komponen CVT tetap bersih dan pendinginnya tetep berjalan dengan lancar.
Please visit :
https://www.youtube.com/user/rinoalock/videos
http://www.olx.co.id/iklan/rumah-2-lantai-75947330.html
0 komentar:
Post a Comment