FOR SALE House at Lebak Bulus

This Blog is under controlled by Aditya Surya Dharma.

Enduro Matic VS Fastron Techno

This Blog is under controlled by Aditya Surya Dharma.

All New Suzuki GSX 150R 2014

This Blog is under controlled by Aditya Surya Dharma.

Perawatan Transmisi Matic Honda Jazz

This Blog is under controlled by Aditya Surya Dharma.

Honda Mobilio VS Toyota Avanza Veloz

This Blog is under controlled by Aditya Surya Dharma.

Saturday, October 11, 2014

Enduro Matic VS Fastron Techno

Tanggal 10 Oktober 2014 sudah waktunya untuk ganti oli MJ mau ganti sama oli yang biasa Pertamina Enduro Matic 10W-30 yang dalam pemakaian 1 bulan oli lama warnanya sudah hitam.

http://adityasuryaworld.blogspot.com/2014/10/enduro-matic-vs-fastron-techno.html


Karena dapat racun dari http://www.kaskus.co.id/thread/51963782582acfeb0100000b/penggunaan-oli-mobil-pcmo-hdeo-untuk-motor/  tentang oli mobil spek bensin bisa dipakai di motor matic, tanpa pikir2 lagi langsung beli oli Pertamina Fastron Techno 10W-40 yang harga di SPBU Pertamina sebesar Rp. 77.000 yang "sedikit" lebih mahal dari Enduro Matic Rp. 39.000 ( harga sesuai dengan price list di SPBU Pertamina Tanggal 10 Oktober 2014 ). Satu botol Fastron Techno berisi 1 liter dan oli Enduro Matic 0,8 ml.

Berikut penampakan Oli Fastron Techno :


http://adityasuryaworld.blogspot.com/2014/10/enduro-matic-vs-fastron-techno.html


Setelah di isi Fastron Techno yang dirasa dari MJ sama aja dech tidak ada perubahan signifikan...tapi memang bawa MJ alias Yamaha Mio J tahun 2012 yang sudah jalan 13.459 KM masih seperti putri solo...Buka grip gasnya hati-hati banget pelan-pelan paling kenceng 60 Km/Jam, plus karena oli baru kali ya dan pakai bensin Pertamax.....hehehe...Belum berani geber gas. Dari konsumsi bensin juga belum diukur karena susah cari bensin Shell di dekat rumah, paling deket di Jalan Menteng Raya ada SPBU Shell.

Kalau pakai oli Enduro Matic plus bensin Shell Super konsumsi bahan bakar Mio J 1 : 53/km ( 1 liter bensin bisa menempuh jarak 53 km ). Sekarang mau coba pake oli Fastron Techno plus bensin Shell Super dapat berapa km ya? Pengennya sih coba pakai bensin Shell V-Power tapi harga 1 liternya lumayan bikin jidat pening.

11 Oktober 2014 - Setelah pakai oli Fastron Techno plus bensin Shell Super tarikan MJ berasa ringan, cukup buka gas dikit sudah enteng larinya. Getaran dan suara mesin tidak ada perubahan seperti pakai oli Enduro Matic alias masih halus.

Tunggu berita selanjutnya soal konsumsi bensin plus mau coba bensin Shell V-Power....


Lanjutann.....

Sampai tanggal 02-11-2014 dan kilometer sudah 14 ribuan...performa mesin masih ringan, gas sedikit aja udah langsung ngacir. Tentang konsumsi bensin setelah pakai Shell V-Power dan oli Fastron Techno memang tambah irit jadi 1 : 56/km, MJ kecepatan konstan di 50km/jam. Detik-detik penggantian oli tanggal 11 Nov 2014 nanti saya akan coba input foto oli Fastron Techno setelah pemakaian 1 bulan di MJ.


Please visit :

https://www.youtube.com/user/rinoalock/videos

http://www.olx.co.id/iklan/rumah-2-lantai-75947330.html

Saturday, October 4, 2014

All Bout Suspension, Wheels And Tyres Suzuki Vitara

Mobil Off-road tanpa ban pacul serasa mobil tanpa bensin...Gak lengkap gitu, yang ada bisa masuk lumpur tapi gak bisa keluar dari lumpur...alias kepater..bener gak bahasanya ya??

Dimulai dari pemilihan ban yang bener, jangan pake ban sepeda atau ban delman...gak cocok gan. Harus ban pacul alias ban yang memiliki spesifikasi Mountain Terrain ( M/T ) bukan pula Manager Trainee.

Ban M/T udah di install tapi velgnya masih pake alloy atau velg kacangan?? Bisa bubar di jalan itu velg dipake off-road. Pilih velg yang berspesifikasi Heavy Duty, biar gak gampang peyang gitu. Cocok buat hajar lubang atau jalan yang rusak, seperti di Jakarta atau daerah terpencil yang gak ramah buat velg.

Suspensi diganti dunk biar bisa dapat travel yang jauh dari tanah, biar gak mentok pilih suspensi yang Heavy Duty juga.






From Zero To Body Lift Suzuki Vitara

Panduan pertama kali untuk bisa ber off-road ria bisa memasang body lift...Menaikkan jarak body dengan sasis atau rangka mobil sebelum mengganti suspensi. Step by step to build your 4X4 like Hercules!



Dual Batteries For Suzuki Vitara

Mobil sudah 4X4, suspensi sudah off-road setting, body lift.. Masih ada yang kurang, pemasangan aki / battery cadangan. Dan pemasangan ARB air locker biar makin maknyos ber off-road ria..




How To Build Suzuki Vitara 4X4


Pada video berikut ini dijelaskan tentang bagaimana untuk membangun kendaraan 4X4 Suzuki Vitara agar lingkar roda yang lebih besar dari standar bisa masuk dengan leluasa dan tidak mentok fender dari Suzuki Vitara, yang dikenal sebagai jip berukuran kecil dan serba guna.


  1. Langkah pertama perbesar fender agar ban dengan ukuran 33 inci dapat masuk dengan leluasa.
  2. Langkah kedua mengganti suspensi yang lebih panjang travelnya, atau dengan memasang body lift, agar jarak body ke tanah semakin jauh.
  3. Langkah ketiga memasang snorkel, supaya bisa berenang....ups bisa melewati kubangan air. Dan mesin kendaraan bebas dari air agar terhindar dari "water hammer".

Yang jelas membangun sebuah mobil "Laki" gak takut dengan bor dan potong body.




Agama : Riba

Dalam satu haditsnya yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah sallallahu’alaihi wassalam bersabda, “Akan datang suatu masa ketika semua orang memakan riba. Mereka yang tidak mau makan riba pun pasti terkena debunya.” Masa itu adalah hari ini, dan itu artinya kita semua tengah terlibat dengan riba. Sebab, di masa ini, seluruh tata kehidupan kita telah bercampur dengan riba hingga kita tak bisa menghindarinya. Riba telah menjadi cara hidup kita. Perhatikanlah bagaimana kita menjalani kehidupan sehari-hari saat ini.

Mulai dari ingin memiliki sebuah rumah, kendaraan, bahkan peralatan rumah tangga (tivi, perabot elektronik, mebel, dsb), pada umumnya, kita membayarnya dengan kredit berbunga. Bahkan membayar kuliah pun, setidaknya mempunyai irisan dengan riba. Kesimpulannya, sekarang kita semua sudah dikepung oleh riba dari segala penjuru.

Ayat pertama tentang Riba—Surat Ruum 39—turun di Mekkah.

“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).”

Ayat ini sebagai pengondisian untuk umat Islam agar siap mental untuk menghadapi larangan riba di kemudian hari.

Pada periode Madinah, barulah ditegaskan larangan atau haramnya riba oleh Allah SWT dalam Surat Ali Imron 130.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.”

Tentang sebab turunnya ayat di atas, Mujahid mengatakan, “Orang-orang Arab sering mengadakan transaksi jual beli tidak tunai. Jika jatuh tempo sudah tiba dan pihak yang berhutang belum mampu melunasi maka nanti ada penundaan waktu pembayaran dengan kompensasi jumlah uang yang harus dibayarkan juga menjadi bertambah maka alloh menurunkan firman-Nya… (ayat di atas).” (al Jami’ li Ahkamil Qur’an, 4/199).

Barulah dikukuhkan dalam Surat Al-Baqarah 278-279.

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kalian orang-orang yang beriman. Jika kalian tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangi kalian. Dan jika kalian bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagi kalian pokok harta kalian; kalian tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. ” (Al-Baqarah: 278-279)

Pangkal dan pintu riba kita hari ini adalah Bank.

Syaikh Abu Bakar Jabir al Jazairi mengatakan, “Ketahuilah wahai orang yang beriman bahwa riba yang dipraktekkan oleh bank konvensional pada saat ini itu lebih zalim dan lebih besar dosanya dari pada jahiliah yang Allah haramkan dalam ayat ini dan beberapa ayat lain di surat al Baqarah. Hal ini disebabkan riba dalam bank itu buatan orang-orang Yahudi sedangkan Yahudi adalah orang yang tidak punya kasih sayang dan belas kasihan terhadap selain mereka.

Buktinya jika bank memberi hutang kepada orang lain sebanyak seribu real maka seketika itu pula bank menetapkan bahwa kewajiban orang tersebut adalah seribu seratus real. Jika orang tersebut tidak bisa membayar tepat pada waktunya maka jumlah total yang harus dibayarkan menjadi bertambah sehingga bisa berlipat-lipat dari jumlah hutang sebenarnya.

Bandingkan dengan riba jahiliah. Pada masa jahiliah nominal hutang tidak akan bertambah sedikit pun jika pihak yang berhutang bisa melunasi hutangnya pada saat jatuh tempo. Dalam riba jahiliah hutang akan berbunga atau beranak jika pihak yang berhutang tidak bisa melunasi hutangnya tepat pada saat jatuh tempo lalu mendapatkan penangguhan waktu pembayaran.

Boleh jadi ada orang yang berpandangan bahwa riba yang tidak berlipat ganda itu diperbolehkan karena salah paham dengan ayat yang menyatakan ‘janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda’. Jangan pernah terpikir demikian karena hal itu sama sekali tidak benar. Ayat di atas cuma menceritakan praktik para rentenir pada masa jahiliah lalu Allah cela mereka karena ulah tersebut.

Sedangkan setelah Allah mengharamkan riba maka semua bentuk riba Allah haramkan tanpa terkecuali, tidak ada beda antara riba dalam jumlah banyak ataupun dalam jumlah yang sedikit. Perhatikan sabda Rasulullah yang menegaskan hal ini,

“Satu dirham uang riba yang dimakan oleh seseorang dalam keadaan mengetahui bahwa itu adalah uang riba, dosanya lebih besar daripada berzina sebanyak 36 kali.” (HR. Ahmad dari Abdulloh bin Hanzholah dan dinilai shahih oleh Al Albani dalam Shahih al Jami’, no. 3375)” [Nida-atur Rahman li Ahli Iman hal 41]

Dalam hadits di atas dengan tegas Nabi mengatakan bahwa uang riba itu haram meski sangat sedikit yang Nabi ilustrasikan dengan satu dirham. Bahkan meski sedikit, Nabi katakan lebih besar dosanya jika dibandingkan dengan berzina bahkan meski berulang kali. Jadi hadits tersebut menunjukkan bahwa uang riba atau bunga itu tidak ada bedanya baik sedikit apalagi banyak.

Ayat ini berada di antara ayat-ayat yang membicarakan perang Uhud. Sebabnya menurut penjelasan Imam Qurthubi adalah karena dosa riba adalah satu-satunya dosa yang mendapatkan maklumat perang dari Allah sebagaimana dalam QS. al Baqarah [2]: 289. Sedangkan perang itu identik dengan pembunuhan. Sehingga seakan-akan Allah hendak mengatakan bahwa jika kalian tidak meninggalkan riba maka kalian akan kalah perang dan kalian akan terbunuh. Oleh karena itu Allah perintahkan kaum muslimin untuk meninggalkan riba yang masih dilakukan banyak orang saat itu (lihat Jam’ li Ahkamil Qur’an, 4/199)

Kemudian Allah ta’ala berfirman, ‘Bertakwalah kamu kepada Allah’ yaitu terkait dengan harta riba dengan cara tidak memakannya.

Al Falah/keberuntungan dalam bahasa Arab adalah bermakna mendapatkan yang diinginkan dan terhindar dari yang dikhawatirkan. Oleh karena itu keberuntungan dalam pandangan seorang muslim adalah masuk surga dan terhindar dari neraka. Surga adalah keinginan setiap muslim dan neraka adalah hal yang sangat dia takuti.

Ayat ini menunjukkan bahwa keberuntungan itu akan didapatkan oleh orang yang bertakwa dan salah satu bukti takwa adalah menghindari riba.

Hal ini menunjukkan bahwa jika kadar takwa seseorang itu berkurang maka kadar keberuntungan yang akan di dapatkan juga akan turut berkurang.

Di antara bukti bahwa meninggalkan riba itu menyebabkan mendapatkan keberuntungan adalah kisah seorang sahabat yang bernama ‘Amr bin Uqois sebagaimana dalam hadist berikut ini.

Dari Abu Hurairah, sesungguhnya ‘Amr bin ‘Uqoisy sering melakukan transaksi riba di masa jahiliah. Dia tidak ingin masuk Islam sehingga mengambil semua harta ribanya. Ketika perang Uhud dia bertanya-tanya, “Di manakah anak-anak pamanku?” “Di Uhud”, jawab banyak orang. “Di manakah fulan?”, tanyanya lagi. “Dia juga berada di Uhud”, banyak orang menjawab.” Di mana juga fulan berada?”, tanyanya untuk ketiga kalinya. “Dia juga di Uhud”, jawab banyak orang-orang. Akhirnya dia memakai baju besinya dan menunggang kudanya menuju arah pasukan kaum muslimin yang bergerak ke arah Uhud.

Setelah dilihat kaum muslimin, mereka berkata, “Menjauhlah kamu wahai Amr!” Abu Amr mengatakan, “Sungguh aku sudah beriman.” Akhirnya beliau berperang hingga terluka lalu digotong ke tempat keluarganya dalam kondisi terluka. Saat itu datanglah Sa’ad bin Muadz, menemui saudara perempuannya lalu memintanya agar menanyai Abu Amr tentang motivasinya mengikuti perang Uhud apakah karena fanatisme kesukuan ataukah karena membela Allah dan rasul-Nya.

Abu Amr mengatakan, “Bahkan karena membela Allah dan Rasul-Nya.” Beliau lantas meninggal dan masuk surga padahal beliau belum pernah melaksanakan shalat satu kali pun. (HR. Abu Daud, Hakim dan Baihaqi serta dinilai hasan oleh al Albani dalam Shahih Sunan Abu Daud no. 2212).

Ad Dainuri bercerita bahwa Abu Hurairah pernah bertanya kepada banyak orang yang ada di dekat beliau, “Siapakah seorang yang masuk surga padahal sama sekali belum pernah shalat?” Orang-orang pun hanya terdiam seribu bahasa. Beliau lantas mengatakan, “Saudara bani Abdul Asyhal.”

Dalam riwayat Ibnu Ishaq disebutkan ada orang yang menanyakan perihal Abu ‘Amr kepada Rasulullah, beliau lantas bersabda, “Sungguh dia termasuk penghuni surga.” (Tafsir al Qosimi, 2/460)


Source : Islampos.com

Tuesday, September 23, 2014

Adab Dalam Pergaulan Dengan Lawan Jenis Yang Bukan Mahrom

Kisah ini terjadi di Lebanon berdasarkan apa yang saya dengar lewat kajian bersama ustadz di majelis ilmu syar’i … Ustadz menguraikan kisah ini agar bisa menjadi perhatian bagi muslimah di sini (Sydney) agar mereka berhati-hati terhadap chatting ini dan tidak melayani sapaan dari laki-laki yang suka iseng menggoda lewat chatting ini…

Beliau adalah seorang wanita muslimah yang alhamdulillah Allah karuniakan kepadanya seorang suami yang baik akhlak dan budi pekertinya. Di rumah ia pun memilki komputer sebagaimana keluarga muslim lainnya di mana komputer bukan lagi merupakan barang mewah di Lebanon. Sang suami pun mengajari bagaimana menggunakan fasilitas ini yang akhirnya ia pun mahir bermain internet. Yang akhirnya ia pun mahir pula chatting dengan kawan-kawanya sesama muslimah.

Awalnya ia hanya chatting dengan rekannya sesama muslimah, … hingga pada suatu hari ia disapa oleh seorang laki-laki yang mengaku sama-sama tinggal dikota beliau.Terkesan dengan gaya tulisannya yang enak dibaca dan terkesan ramah. Sang muslimah yang telah bersuami ini akhirnya tergoda pada lelaki tersebut.

Bila sang suami sibuk bekerja untuk mengisi kekosongan waktunya, ia akhirnya menghabiskan waktu bersama dengan lelaki itu lewat chatting, … sampai sang suami menegurnya setiba dari kerja mengapa ia tetap sibuk di internet. Sang istri pun membalas bahwa ia merasa bosan karena suaminya selalu sibuk bekerja dan ia merasa kesepian, … ia merahasiakan dengan siapa ia chatting .. khawatir bila suaminya tahu maka ia akan dilarang main internet lagi…. Sungguh ia telah kecanduan berchatting ria dengan lelaki tersebut.

Fitnah pun semakin terjadi di dalam hatinya, .. ia melihat sosok suaminya sungguh jauh berbeda dengan lelaki tersebut, enak diajak berkomunikasi, senang bercanda dan sejuta keindahan lainnya di mana setan telah mengukir begitu indah di dalam lubuk hatinya.

Duhai fitnah asmara semakin membara, … ketika ia chatting lagi sang laki-laki itu pun tambah menggodanya, .. ia pun ingin bertemu empat mata dengannya. Gembiralah hatinya, .. ia pun memenuhi keinginan lelaki tersebut untuk berjumpa. Jadilah mereka berjumpa dalam sebuah restoran, lewat pembiacaran via darat mereka jadi lebih akrab. Dari pertemuan itu akhirnya dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya.

Hingga akhirnya si lelaki tersebut telah berhasil menawan hatinya. Sang suami yang menasehati agar ia tidak lama-lama main internet tidak digubrisnya. Akhirnya suami wanita ini menjual komputer tersebut karena kesal nasehatnya tidak di dengar, lalu apa yang terjadi ?? Langkah itu (menjual komputer) membuat marah sang istri yang akhirnya ia pun meminta cerai dari suaminya. Sungguh ia masih teringat percakapan manis dengan laki-laki tersebut yang menyatakan bahwa ia sangatlah mencintai dirinya, dan ia berjanji akan menikahinya apabila ia bercerai dari suaminya.

Sang suami yang sangat mencintai istrinya tersebut tentu saja menolak keputusan cerai itu. Karena terus didesak sang istri akhirnya ia pun dengan berat hati menceraikan istrinya. Sungguh betapa hebatnya fitnah lelaki itu. Singkatnya setelah ia selesai cerai dengan suaminya ia pun menemui lelaki tersebut dan memberitahukan kabar gembira tentang statusnya sekarang yang telah menjadi janda. Lalu apakah si lelaki itu mau menikahinya sebagaimana janjinya???

Ya ukhti muslimah dengarlah penuturan kisah tragis ini, … dengan tegasnya si lelaki itu berkata, “Tidak!! Aku tidak mau menikahimu! Aku hanya mengujimu sejauh mana engkau mencintai suamimu,ternyata engkau hanyalah seorang wanita yang tidak setia kepada suami. Dan, aku takut bila aku menikahimu nantinya engkau tidak akan setia kepadaku! Bukan ,..bukan..wanita sepertimu yang aku cari, aku mendambakan seorang istri yang setia dan taat kepada suaminya..!”

Lalu ia pun berdiri meninggalkan wanita ini, .. sang wanita dengan isak tangis yang tidak tertahan inipun akhirnya menemui ustadz tadi dan menceritakan Kisahnya…. Ia pun merasa malu untuk meminta rujuk kembali dengan suaminya yang dulu … mengingat betapa buruknya dia melayani suaminya dan telah menjadi istri yang tidak setia.

[Sumber : http://jilbab.or.id/archives/403-bercerai-dari-suami-akibat-kecanduan-chatting/ ]

Jika seseorang betul-betul merenungkan kisah di atas, tentu saja dia akan menggali beberapa pelajaran berharga. Itulah di antara bahaya chatting dengan lawan jenis yang tidak mengenal adab dalam bergaul. Lihatlah akibat chatting dengan lawan jenis, di sana bisa terjadi perceraian antara kedua pasangan tersebut disebabkan si istri memiliki hubungan dengan pria kenalannya di dunia maya.

Di pelajaran lainnya adalah hendaknya selalu ada pengawasan dari kepala keluarga terhadap anggota keluarganya. Kepala keluarga seharusnya dapat memberikan batasan terhadap pergaulan anggota keluarganya termasuk istrinya, apalagi dalam masalah penggunaan internet. Inilah pelajaran yang mesti diperhatikan oleh seorang suami sebagai kepala keluarga.

Adapun untuk anggota keluarga yaitu istri dan anak, hendaklah mereka selalu merasa mendapatkan pengawasan dari Allah subahanahu wa ta’ala. Hendaklah mereka meyakini bahwa Allah Ta’ala mengetahui segala yang nampak maupun yang tersembunyi. Sehingga Allah mengetahui segala apa yang mereka lakukan. Karena Allah-lah Maha Mengetahui dan Maha Melihat dengan sifat kesempurnaan. Tentu saja sikap selalu merasa penjagaan dari Allah ini bisa muncul jika seseorang telah dibekali dengan aqidah dan tauhid yang benar. Itulah pentingnya pendidikan aqidah pada keluarga.

Selain itu pula, istri mesti diluruskan tatkala dia berada dalam kekeliruan. Istri mesti diluruskan dengan lemah lembut dan harus berhati-hati dalam menasehatinya. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا ، فَإِنَّهُنَّ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَىْءٍ فِى الضِّلَعِ أَعْلاَهُ ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا

“Bersikaplah yang baik terhadap wanita karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk. Bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk tersebut adalah bagian atasnya. Jika engkau memaksa untuk meluruskan tulang rusuk tadi, maka dia akan patah. Namun, jika kamu membiarkan wanita, ia akan selalu bengkok, maka bersikaplah yang baik terhadap wanita.” (HR. Bukhari no. 5184)

Juga perlu diketahui bahwa kerusakan yang terjadi akibat chatting di atas bukanlah bisa terjadi hanya pada wanita. Kerusakan semacam itu pun sebenarnya dapat terjadi pada laki-laki. Oleh karena itu, perlu sekali diberitahukan kepada pembaca sekalian beberapa adab-adab yang mesti diperhatikan ketika bergaul dengan lawan jenis. Karena tidak memperhatikan beberapa adab berikut inilah terjadi keretakan rumah tangga atau mungkin bagi yang belum menikah pun bisa terjadi kerusakan dengan terjerumus dalam perantara-perantara menuju zina atau bahkan bisa terjerumus dalam zina. Na’udzu billahi min dzalik.

Beberapa Adab yang Mesti Diperhatikan dalam Pergaulan dengan Lawan Jenis (Yang Bukan Mahrom)

Pertama, menjauhi segala sarana menuju zina

Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’ [17] : 32)

Kedua, selalu menutup aurat

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59)

Ketiga, saling menundukkan pandangan

Allah memerintahkan kaum muslimin untuk menundukkan pandangan ketika melihat lawan jenis. Allah Ta’ala berfirman,

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ

“Katakanlah kepada laki – laki yang beriman :”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur [24] : 30 )

Dalam lanjutan ayat ini, Allah juga berfirman,

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ

“Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An Nuur [24] : 31)

Keempat, tidak berdua-duaan

Dari Ibnu Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ

“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233)

Kelima, menghindari bersentuhan dengan lawan jenis

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)

Keenam, tidak melembutkan suara di hadapan lawan jenis

Allah Ta’ala berfirman,

يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلا مَعْرُوفًا

“Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu melembutkan pembicaraan sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit (syahwat) dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (QS. Al Ahzab: 32). Perintah ini berlaku bukan hanya untuk istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun juga berlaku untuk wanita muslimah lainnya.

Lalu bagaimana dengan adab chatting dengan lawan jenis? Hal ini dapat pula kita samakan dengan telepon, SMS, pertemanan di friendster dan pertemanan di facebook.

Jawabnya adalah sama atau hampir sama dengan adab-adab di atas.

Pertama, jauhilah segala sarana menuju zina melalui pandangan, sentuhan dan berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan mahrom.

Kedua, tutuplah aurat di hadapan bukan mahrom.


Sehingga seorang muslimah tidak menampakkan perhiasan yang sebenarnya hanya boleh ditampakkan di hadapan suami. Contoh yang tidak beradab seperti ini adalah berbusana tanpa jilbab atau bahkan dengan busana yang hakekatnya telanjang. Inilah yang banyak kita saksikan di beberapa foto profil di FB atau friendster. Semoga Allah memberi taufik dan hidayah kepada mereka.

Ketiga, tundukkanlah pandangan.

Bagaimana mungkin bisa saling menundukkan pandangan jika masing-masing orang memajang foto di hadapan lawan jenisnya? Wanita memamerkan fotonya di hadapan pria. Mungkinkah di sini bisa saling menundukkan pandangan? Oleh karena itu, alangkah baiknya jika foto profil kita bukanlah foto kita, namun dengan foto yang lain yang bukan gambar makhluk bernyawa. Tujuannya adalah agar foto wanita tidak membuat fitnah (godaan) bagi laki-laki, begitu pula sebaliknya. Di antara bentuk menundukkan pandangan adalah janganlah menggunakan webcamp selain dengan sesama jenis saja ketika ingin melakukan obrolan di dunia maya.

Keempat, hati-hatilah dengan berdua-duaan bersama lawan jenis yang bukan mahrom.

Jika seorang pria dan wanita melakukan pembicaraan via chatting, telepon atau sms –tanpa ada hajat (keperluan)-, itu sebenarnya adalah semi kholwat (semi berdua-duaan). Apalagi jika di dalamnya disertai dengan kata-kata mesra dan penuh godaan sehingga membangkitkan nafsu birahi. Dan jika memang ada pembicaraan yang dirasa perlu antara pria dan wanita yang bukan mahrom, maka itu hanya seperlunya saja dan sesuai kebutuhan. Jika tidak ada kebutuhan lagi, maka pembicaraan tersebut seharusnya dijauhi agar tidak terjadi sesuatu yang bisa menjurus pada yang haram.

Kelima, janganlah melembutkan atau mendayu-dayukan suara atau kata-kata di hadapan lawan jenis.

Penyimpangan dalam adab terakhir ini, kalau diterapkan dalam obrolan chatting adalah dengan kata-kata yang lembut atau mendayu-dayu dari wanita yang menimbulkan godaan pada pria. Contoh menggunakan kata-kata yang sebenarnya layak untuk suami istri seperti “sayang”, dsb.

Jika setiap muslim mengindahkan adab-adab di atas, maka tentu saja dia tidak akan terjerumus dalam perbuatan dosa dan tidak akan mengalami hal yang serupa dengan kisah di atas dengan izin Allah.

Kami ingatkan pula bahwa tulisan ini bukanlah hanya kami tujukan kepada kaum hawa saja, namun kami juga tujukan pada para pria agar mereka juga memperhatikan adab-adab di atas. Jadi janganlah tulisan ini dijadikan sebagai sarana untuk memojokkan wanita atau para istri, namun hendaklah dijadikan nasehat untuk bersama.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan sifat ketakwaan, memberi kita petunjuk dan kecukupan. Semoga Allah melindungi dan menjaga keluarga kita dari hal-hal yang haram dan mendatangkan murka Allah. Semoga risalah ini dapat bermanfaat bagi kaum muslimin. Wa shallallahu wa sallamu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in. Walhamdulillahir rabbil ‘alamin.

Source : rumaysho.com

Curhat Untuk Mencari Perhatian

Apa hukumnya melakukan chatting/sms/bbm mesra/hubungan badan imajiner seorang suami dengan istri orang lain? apabila sampai terjadi perceraian atas istri chattingnya dengan suami sungguhannya, apakah halal suami chatting mengawini istri chattingnya?

Jawab :

Jawaban Pertama:
Seorang laki-laki yang melakukan pembicaraan mesra secara tidak langsung (baik itu melalui chatting, bbm atau sejenisnya) dengan istri orang lain adalah orang yang telah melakukan dosa, begitu pula si wanita, sebab keduanya telah melanggar larangan Allah untuk tidak mendekati zina, sedangkan keduanya sengaja mendekatkan diri kepada zina dengan berbicara mesra. Allah ta'ala dalam surat Al-Isra' ayat 32 telah berfirman:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”

Jawaban Kedua:
Adapun hubungan badan secara imajinasi dengan bantuan chatting atau yang semisalnya sebagaimana yang ditanyakan oleh penanya maka perbuatan tersebut juga merupakan perbuatan dosa, disamping karena itu mengantarkan kepada zina kemaluan, itu juga bisa masuk dalam zina majazi, sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam berikut:

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagiannya untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” HR. Muslim no.2657

Jawaban Ketiga:
Seseorang yang menjalin hubungan dengan pasangan sah orang lain sampai-sampai jalinan hubungan terlarang tersebut menyebabkan terjadinya perceraian pasangan yang sah itu maka sungguh ia telah berbuat keburukan yang nyata, ia telah melakukan perbuatan yang disukai oleh Iblis la'natuAllahi alaihi yaitu berusaha menghancurkan hubungan rumah tangga seseorang. Dalam salah satu riwayat disebutkan:

إِنَّ إِبلِيسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْماَءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً، يَجِيءُ أَحَدُهُم فَيَقُولُ: فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا. قَالَ: مَا صَنَعْتَ شَيْئًا. ثُمَّ يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ: مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ. قَالَ: فَيُدْنِيهِ مِنْهُ وَيَقُولُ: نِعْمَ أَنْتَ

Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air lantas ia mengirim kan tentara-tentaranya. Maka yang paling dekat kedudukannya dengan dia adalah yang paling besar fitnah yang ditimbulkannya. Datang salah seorang dari anak buah iblis menghadap iblis seraya berkata, “Aku telah melakukan ini dan itu.” Iblis menjawab, “Engkau belum melakukan apa-apa.” Lalu datang setan yang lain melaporkan, “Tidaklah aku meninggalkan dia (manusia) hingga aku berhasil memisahkan dia dengan istrinya.” Maka iblis pun mendekatkan anak buahnya tersebut dengan dirinya dan seraya memuji, “Engkaulah yang terbaik.” (HR. Muslim no. 2813)

Jawaban Keempat:
Menikahi wanita yang telah bercerai dari suaminya diperbolehkan bila wanita tersebut telah habis masa iddahnya dan tidak ada penghalang yang menghalangi keabsahan pernikahan seorang laki-laki dan wanita yang telah bercerai tersebut (misal si lakai-laki sudah beristri 4). Salah satu nash dalam masalah ini adalah firman Allah ta'ala dalam surat Al-Baqarah ayat 228:

وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنْفُسِهِنَّ ثَلاثَةَ قُرُوءٍ وَلا يَحِلُّ لَهُنَّ أَنْ يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ فِي أَرْحَامِهِنَّ إِنْ كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَبُعُولَتُهُنَّ أَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِي ذَلِكَ إِنْ أَرَادُوا إِصْلاحًا وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru’. tidak boleh mereka Menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) menghendaki ishlah. dan Para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. akan tetapi Para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


Nasehat:
Sangat disayangkan sekali, sebagian dari pasutri ketika menemui kebuntuan dalam masalah rumah tangganya ia pergi ke orang lain berlainan jenis (yang bukan mahram) yang dianggap bisa menerima curhatnya dan bisa mengerti dirinya. Ketika itu terjadi, setan tidak akan tinggal diam. Ia akan menghiasi hubungan keduanya hingga setiap dari mereka merasa nyaman dengan pasangan curhatnya, dan merasa tidak nyaman dengan pasangannya yang sah. Muara dari keadaan ini biasanya adalah terjadinya perceraian dan rusaknya rumah tangga yang telah terbina sebelumnya.

Karena seorang wanita yang ingin bercerai dari suaminya merasa nyaman dengan laki-laki lain (teman curhatnya) maka ia menyangka bahwa apabila ia bercerai dan menikahi laki-laki tersebut maka ia akan bahagia. Sungguh ini tidaklah bisa dipastikan, sebab, bisa jadi ketika ia berumah tangga dengan laki-laki tersebut, laki-laki itu akan melakukan hubungan dengan wanita lain selain dirinya, sebagaimana laki-laki tersebut berselingkuh dengan dirinya, karena laki-laki itu punya sifat tidak puas dengan pasangannya dan suka berhubungan dengan wanita lain.

Di sisi lain, gambaran laki-laki baik dan pengertian yang ada di benak wanita yang melakukan perselingkuhan tersebut bukanlah gambaran yang pasti sesuai dengan kenyataan dari laki-laki selingkuhannya tersebut, sebab, bisa jadi kenyataannya berbalik 180 derajat, dan laki-laki itu ternyata buruk perilakunya. Kejadian ini tidaklah jauh beda dengan orang yang berpacaran, di mana pacar yang baik saat berpacaran belum tentu baik saat pernikahan terjalin.


Kami sarankan kepada para pasutri yang sedang mengalami masalah dalam rumah tangga supaya menjalin komunikasi yang baik dan terbuka dengan pasangannya, menghilangkan ego dan menyatukan visi untuk mencapai keridhoan Allah ta'ala dalam rumah tangga mereka. Apabila menemui kebuntuan silahkan meminta bantuan pihak ketiga (yang memang dibolehkan meminta bantuannya) untuk menengahi, mengarahkan serta meluruskan kesalahan dari salah satu pihak atau keduanya. Semoga Allah ta'ala memperbaiki keadaan kaum muslimin dan memberi mereka jalan keluar yang baik dalam masalah-masalah yang mereka temui.

Source : Redaksi salamdakwah.com

Sunday, September 7, 2014

FOR SALE RUMAH ( SOLD OUT )


SOLD OUT

Teras_depan



DI JUAL CEPAT RUMAH DI JALAN

DIJUAL CEPAT HARGA Rp. ( NEGO ) 


- PEMBAYARAN BISA BERTAHAP  

ALAMAT :


# BEBAS BANJIR #

# MILIK PRIBADI, BUKAN AGENT PERUMAHAN

# 2 LANTAI

# SERTIFIKAT HAK MILIK #

LUAS TANAH 227 M2

INFO LEBIH LANJUT KLIK TAUTAN DI BAWAH INI ATAU HUBUNGI NOMOR HANDPHONE

Tuesday, September 2, 2014

Sold Out: Rumah Cluster 2 Lantai


DI JUAL RUMAH 2 LANTAI TYPE CASSANOVA GREEN APPLE GARDEN CIPANAS PUNCAK





ALAMAT :


Lokasi Strategis dengan wisata Taman Bunga, Cibodas, Pasar Cipanas dan Istana Presiden Cipanas HANYA 10 MENIT DARI LOKASI VILLA.

SERTIFIKAT HAK MILIK

LUAS TANAH 77 m2
LUAS BANGUNAN 72 m2

Jumlah Lantai = 2 Lantai


Ruang TV





Kamar Lantai 1





Toilet Lantai 1




Dapur





Lantai 1 = 1 Kamar Tidur, Ruang TAMU, Dapur, Ruang makan, 1 Kamar Mandi

Lantai 2 = 2 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi, Balkon

Kamar Lantai 2




CAR PORT 1 mobil.



Fasilitas Villa :

- LISTRIK 1300 W
- PARABOLA
- KOMPOR GAS
- 3 KAMAR TIDUR
- 2 TOILET
- WATER HEATER ( kamar mandi lantai 1 dan lantai 2)
- TAMAN + KOLAM IKAN
- BALCONY

Fasilitas GREEN APPLE GARDEN :



- KOLAM RENANG WATER PARK

- LAPANGAN TENIS

- PEMANCINGAN IKAN

- WAHANA DINOSAURUS 3D

- PERKEBUNAN STRAWBERRY LENGKAP DENGAN Wi-Fi

- PENYEWAAN MOBIL ATV

- RESTO DAN KARAOKE

- SECURITY 24 JAM

- 2 PINTU MASUK

- LEBAR JALAN 5 METER +/-

- TOKO / KIOS




HARGA JUAL VILLA Rp. ( NEGO ).

PEMINAT SERIUS TANPA PERANTARA

Sunday, July 20, 2014

MacBook Pro

MacBook Pro: Apple MacBook Pro - MD101ZA/A - 13.3" - 2.5GHZ - i5/4GB/500G/SD/HD GRAPHIC 4000.



Find this cool stuff here: http://zocko.it/LCayL

Pomme d'Amour Watch

Pomme d'Amour Watch: Semi Ceramique in White Watch from Agatha Paris.




Find this cool stuff here: http://zocko.it/LCayN

Apple iMac

Apple iMac: Apple iMac, 21 inch, 512 megabytes. Equipped with wireless keyboard, power cord and Apple magic mouse.



Find this cool stuff here: http://zocko.it/LCayM

Coffee Machine

Coffee Machine: Jura X7-S Coffee Machine by Jura



Find this cool stuff here: http://zocko.it/LCayK

Nikon D3200

Nikon D3200: Nikon D3200 in red and memory card



Find this cool stuff here: http://zocko.it/LCaxh